Rabu, 13 November 2013

Manajemen Data Telematika

Manajemen data telematika merupakan istilah dari arsitektur mengacu pada desain sebuah aplikasi, atau dimana komponen yang membentuk suatu system yang ditempatkan dan bagaimana mereka berkomunikasi sedangkan manajemen telematika yaitu arsitektur client-server, arsitektur client-server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan

Kegiatan manajemen data mencakup :
• Pengumpulan Data
• Integritas dan Pengujian
• Penyimpanan
• Pemeliharaan
• Keamanan
• Organisasi
• Pengambilan

Kegiatan Manajemen Data
KETERANGAN:
• Pengumpulan Data
Data yang diperlukan dikumpulkan dan dicatat dalam suatu formulir yang disebut dokumen sumber yang berfungsi sebagai input bagi system.
• Integritas dan Pengujian
Data tersebut diperiksa untuk meyakinkan konsistensi dan akurasinya berdasarkan suatu peraturan dan kendala yang telah ditentukan sebelumnya.
• Penyimpanan
Data disimpan pada suatu medium, seperti pita magnetic atau piringan magnetic.
• Pemeliharaan
Data baru ditambahkan, data yang ada diubah, dan data yang tidak lagi diperlukan dihapus agar sumberdaya data (berkas) tetap mutakhir.
• Keamanan
Data dijaga untuk mencegah penghancuran, kerusakan atau penyalahgunaan.
• Organisasi
Data disusun sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
• Pengambilan
Data tersedia bagi pemakai.

Pada Manajemen Data Telematika poin penting yang harus dimiliki adalah client sebagai user, server sebagai pusat pengambilan data, dan juga database sebagai tempat menyimpan data.

Client-Server

Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server. Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Pada awalnya pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Ada beberapa pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Karakteristik sisi client (Client side)
berikut ini beberapa karakteristik sisi client atau client side yaitu :

  • Selalu memulai permintaan layanan
  • Menunggu dan menerima balasan dari server
  • Biasanya terhubung dengan server-server kecil dalam satu waktu
  • Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir (end user) dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface).

Karakteristik sisi server (Server Side)
berikut ini beberapa karakteristik sisi client atau server side yaitu :

  • Pasif
  • Menunggu permintaan dari client
  • Menerima permintaan dari client, kemudian memproses permintaan tersebut dan memberikan balasan / menjawab permintaan kepada client
  • Biasanya menerima koneksi dari sejumlah besar client
  • Tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir



Referensi :
http://yusuke-chan.blogspot.com/2011/11/manajemen-data-telematika.html
http://saprida.blogspot.com/2011/11/manajemen-data-bab-ix.html
http://sultanifajar.blogspot.com/2012/11/manajemen-data-sisi-klien.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar